Melangkah ke Masa Depan: Program Dosen Tamu Luar Negeri Mewujudkan Cita-cita UNJ sebagai World Class Entrepreneurial University

Dalam rangka mendukung UNJ menjadi perguruan tinggi yang terkemuka, berkualitas, dan secara koheren dapat mewujudkan cita-cita UNJ menuju world class entrepreneurial university, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) melaksanakan program kerjasama pendidikan dosen tamu luar negeri (visiting professor). Hal ini juga sejalan dengan salah satu indikator visi misi Universitas sebagai World University Ranking dalam pemeringkatan universitas. Program kerjasama dosen tamu luar negeri juga berperan dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan kualitas lulusan Fakultas Bahasa dan Seni khususnya pada prodi Pendidikan Tari yang termotivasi serta memiliki wawasan global yang luas. Sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, program kerjasama dengan dosen tamu luar negeri sesungguhnya dapat meliputi kegiatan penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan khusus untuk implementasi program kerja sama pendidikan.

Mr. Ari Dharminalan Rudenko, lebih senang dipanggil Ari dikenal sebagai Mahasiswa Program Doktoral di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, yang sudah banyak melakukan penelitian terkait arkeologi, geologi dan antropologi lebih khusus menyangkut prilaku hawan-hewan purba dalam hal ini Dinosaurus dan sejenisnya yang dijadikan bahan ekplorasi gerak tari kontemporer yang sudah berpuluh tahun dia geluti.  Kuliah Koreografi Bersama Dosen Asing ini dilaksanakan pada hari Senin, 23 Oktober 2023, menekankan materi terkait penciptaan tari kontemporer di Studio Tari Gedung Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta, dengan diikuti oleh mahasiswa Angkatan 2021 dan 2022, dihadiri juga oleh dosen-dosen Pendidikan Tari, serta kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Krisanjaya, mewakili Dekan FBS.

Baca juga:  Penyerahan Mahasiswa KKN FAIPG Universitas Djuanda di Desa Sirnaresmi : Langkah Awal Penuh Harapan

Koordinator Program Studi Pendidikan Tari, Deden Haerudin dalam Dalam sambutan laporannya menyampaikan bahwa kesempatan belajar langsung dengan Dosen tamu asing adalah kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa juga dosen-dosen mata kuliah koreografi, akan terjadi interaksi positif dalam membedah dan mendiskusikan fenomena penciptaan tari yang semakin maju dalam penyajian pertujukan serta memberi ruang yang semakin lebar dalam proses eksplorasi gerak. Krisanjaya menambahkna bahwa kehadiran dosen tamu asing akan membuka komunikasi global dalam hal keilmuan khususnya dalam dunia tari kontemporer yang diminati oleh mahasiswa dalam mata kuliah koreografi. Semoga akan memberi manfaat dan nilai tambah bagi seluruh keluarga prodi Pendidikan Tari.

Mr. Ari mengenalkan teori Prehistoric body theater sebagai materi kuliah, hal ini merupakan sebuah proses panjang dari riset tentang ilmu sejarah, Biologi, paleontologi, teater, tari dan sinematografi atau lebih dikenal dengan istilah interdisiplin, menghasilkan sebuah karya tari yang berjudul Ghosts Of Hell Creek. Hal ini sebagai referensi bagi prodi pendidikan tari yang juga harus mampu menciptakan karya tari dengan konsep mix media bahkan interdisiplin, bukan hanya tentang tari dan Pendidikan, tetapi lebih membuka jendela pikir terhadap berbagai disiplin ilmu lainya.

Sebuah karya tari dari teori Prehistoric body theater: Ghosts Of Hell Creek

Program Dosen Tamu Asing di UNJ dirancang guna menjembatani kerja sama di bidang pendidikan antara dosen UNJ dan dosen mitra dari luar negeri. Dengan demikian, suasana akademik yang mendukung upaya pencapaian international staff ratio, measuring international diversity of the academic faculty dapat diakomodasi. Program Dosen Tamu Asing UNJ diharapkan dapat menjadi katalisator dalam mempercepat kemajuan di bidang pendidikan melalui perkuliahan, diskusi, dan komunikasi interaktif dengan dosen pengajar tersebut. Di samping itu, melalui progam ini, berbagai kerjasama lebih lanjut baik antara dosen UNJ maupun mahasiswa dan dosen tamu asing dapat dikembangkan untuk bidang penelitian, pertukaran mahasiswa, sandwich, dan program lainnya.

Baca juga:  Objektif dan Subjektif terkait Pendidikan, Apakah Kaitannya?

Dosen tamu adalah dosen pemegang passport warga negara asing (bukan Indonesia). Berkomitmen untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh dosen pengusul, yakni memberikan kuliah di kelas menggunakan Bahasa Inggris. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas dan prestasi UNJ di skala internasional. Jika perguruan tinggi di Indonesia ingin maju dan memiliki reputasi akademik berkelas internasional, maka mau tidak mau mereka harus banyak berbenah dan melakukan banyak perubahan dan terobosan penting, termasuk salah satunya berkolaborasi dengan menghadirkan dosen tamu asing dari berbagai negara. Dalam hal ini, Indonesia sebetulnya sudah sangat terlambat dengan negara-negara lain. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan berbagai negara di Eropa Barat, bahkan Jepang, Korea Selatan, China, Hongkong, Singapura, dan Malaysia sudah lama menerapkan program seperti ini.

Sebagai penutup, mari bersama-bersama membangun dan menciptakan iklim akademik yang lebih kompetitif, progresif, dan kolaboratif, sebagai langkah kongkret dalam mewujudkan cita-cita UNJ menjadi Universitas terkemuka di dunia. (Ojang Cahyadi)

Dokumentasi Kegiatan

Ojang Cahyadi

Dosen Pendidikan Tari Universitas Negeri Jakarta, Seniman Karawitan, dan Penulis

Leave a Reply