Prodi Sastra Inggris Optimalkan Ibu PKK Desa Wisata Cisaat untuk Kelancaran Komunikasi ke Turis Mancanegara

You are currently viewing Prodi Sastra Inggris Optimalkan Ibu PKK Desa Wisata Cisaat untuk Kelancaran Komunikasi ke Turis Mancanegara

Subang, 22 Juni 2023 – Desa Wisata Cisaat, Subang, Jawa Barat telah mencapai pencapaian signifikan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Dalam upaya untuk lebih mengoptimalkan pengalaman wisatawan asing di desa ini, Program Studi Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta telah berkolaborasi dengan para Ibu PKK Desa Wisata Cisaat untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Desa Wisata Cisaat, terletak di perbukitan yang indah dengan dikelilingi perkebunan teh, telah menarik banyak wisatawan mancanegara dalam beberapa tahun terakhir. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi oleh wisatawan dan penduduk setempat adalah perbedaan bahasa dan budaya. Untuk mengatasi masalah ini, Program Studi Sastra Inggris dipimpin oleh Rahayu Purbasari, M.Hum. berinisiatif untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada Ibu PKK Desa Wisata Cisaat.

Peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris di antara penduduk desa sangat penting untuk menjembatani kesenjangan bahasa antara mereka dan wisatawan asing. Dengan kemampuan berbicara dalam bahasa yang lebih dikenal secara global, mereka dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada wisatawan, menjelaskan budaya lokal, dan menjawab pertanyaan dengan lebih baik.

Selain itu, ini juga membantu menciptakan kesan yang positif tentang Desa Wisata Cisaat di kalangan wisatawan mancanegara, yang dapat mendorong lebih banyak kunjungan di masa depan. Keahlian berbahasa Inggris juga membuka peluang kerja di sektor pariwisata, memungkinkan penduduk desa untuk mengambil bagian aktif dalam industri yang berkembang ini.

Program pelatihan bahasa Inggris yang intensif telah diselenggarakan oleh Program Studi Bahasa Inggris, yang melibatkan pengajar berpengalaman dalam mengajar bahasa Inggris kepada pemula. Pelatihan ini mencakup dasar-dasar bahasa Inggris, kosakata pariwisata, pengucapan, dan peran bermain untuk mempraktikkan situasi komunikasi yang mungkin dihadapi oleh penduduk desa saat berinteraksi dengan wisatawan.

Kolaborasi ini juga melibatkan pertukaran budaya antara penduduk desa dan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris. Ini membantu memahami budaya dan tradisi lokal lebih baik, sehingga komunikasi antara penduduk desa dan wisatawan mancanegara menjadi lebih berarti dan mendalam.

Sejak pelatihan dimulai, banyak penduduk Desa Wisata Cisaat telah merasakan peningkatan dalam kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing. “Mereka sekarang dapat memberikan arahan, menjawab pertanyaan, dan berinteraksi dengan lebih percaya diri dalam bahasa Inggris.” ujar Rahayu Purbasari dengan bangga atas capaian tersebut.

Inisiatif ini adalah contoh bagaimana kolaborasi antara pendidikan tinggi dan komunitas lokal dapat menciptakan dampak positif dalam meningkatkan pariwisata dan pengembangan ekonomi di daerah pedesaan. Pemberdayaan masyarakat ini juga mengilhami harapan bahwa upaya serupa dapat diterapkan di berbagai destinasi wisata lainnya di seluruh Indonesia. Dengan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris penduduk setempat, Desa Wisata Cisaat berada pada jalur yang tepat untuk menjadi tujuan wisata yang lebih inklusif dan menarik bagi wisatawan mancanegara. Semoga kolaborasi ini menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah lain yang ingin mengoptimalkan potensi wisata mereka dan memperkuat komunikasi lintas budaya. (Yabui)

Dokumentasi Kegiatan




[wp_objects_pdf]

Klik Button diatas untuk mengunduh versi PDF

Bagikan Artikel Ini!

Fachri Helmanto

Dosen Universitas Djuanda, Editor dan Penulis

Leave a Reply