Menggali Kedalaman Penelitian Kualitatif dalam Memahami Fenomena dari Perspektif Emik

Kelas Analisis Data Kualitatif S3 LT 2023 bersama Prof Endry dan Prof Aceng

Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mata kuliah Analisis Data Kualitatif dalam program S3 Linguistik Terapan angkatan 2023 diampu oleh dua akademisi berpengalaman, Prof Dr. Endry Boeriswati, M.Pd. dan Prof Dr. Aceng Rahmat, M.Pd. Kedua profesor ini membawa pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam bidang penelitian kualitatif, memperkaya pemahaman mahasiswa tentang metodologi penelitian ini.

Karakteristik Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif memiliki karakteristik yang membedakannya dari pendekatan penelitian lainnya. Salah satu karakteristik utamanya adalah penekanan pada pemahaman fenomena berdasarkan perspektif emik, bukan perspektif etik. Perspektif emik mengacu pada sudut pandang internal dari subjek yang diteliti, di mana peneliti berusaha memahami fenomena dari perspektif yang dialami oleh subjek itu sendiri. Hal ini berbeda dengan perspektif etik yang lebih menekankan pada pandangan eksternal atau penilaian dari peneliti.

Prinsip Paradigma Penelitian Kualitatif

Prinsip-prinsip paradigma penelitian kualitatif juga merupakan poin penting yang dibahas dalam mata kuliah ini. Salah satu prinsip utamanya adalah pemahaman bahwa fenomena dapat dipelajari melalui data berupa makna, pengertian, konsep, karakteristik, gejala, simbol, dan deskripsi. Ini menunjukkan pendekatan holistik dalam memahami fenomena, di mana tidak hanya data-data kuantitatif yang dijadikan acuan, tetapi juga aspek-aspek kualitatif yang memberikan kedalaman pemahaman yang lebih besar.

Menjelajahi Makna dan Konteks

Dalam penelitian kualitatif, penting untuk menjelajahi makna dan konteks dari fenomena yang diteliti. Hal ini sering melibatkan teknik-teknik seperti wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis teks. Melalui pendekatan ini, peneliti dapat memahami lebih baik bagaimana fenomena tersebut dipahami dan diinterpretasikan oleh subjek yang terlibat.

Menangkap Nuansa dan Variasi

Selain itu, penelitian kualitatif juga memungkinkan penangkapan nuansa dan variasi yang mungkin hilang dalam pendekatan kuantitatif. Dengan memperhatikan konteks sosial, budaya, dan historis, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas fenomena yang diteliti.

Kesimpulan

Mata kuliah Analisis Data Kualitatif yang diajarkan oleh Prof Dr. Endry Boeriswati, M.Pd. dan Prof Dr. Aceng Rahmat, M.Pd. di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada kelas S3 Linguistik Terapan angkatan 2023 memberikan landasan yang kokoh bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan metodologi penelitian kualitatif. Dengan menekankan pada pemahaman fenomena dari perspektif emik dan memperhatikan prinsip-prinsip paradigma penelitian kualitatif, mahasiswa dilengkapi dengan alat yang diperlukan untuk menjelajahi kompleksitas dunia sosial dan manusia dengan lebih mendalam.

Bagikan Artikel Ini!

Fachri Helmanto

Dosen Universitas Djuanda, Editor dan Penulis

Leave a Reply