UNPI Cianjur Gelar Sharing Session Inspiratif: Menggali Imajinasi dan Sastra Cyber Bersama Fachri Helmanto dan Arif Hidayat

UNPI Cianjur Gelar Sharing Session Inspiratif
UNPI Cianjur Gelar Sharing Session Inspiratif

Cianjur – Pada Senin, 11 November 2024, Fakultas Sastra Universitas Putera Indonesia (UNPI) Cianjur berhasil menggelar acara sharing session bertajuk “Proses Imajinasi Penulis dan Sastra Cyber” yang mendalam. Kegiatan yang dihadiri para mahasiswa ini menampilkan dua tokoh ahli dalam dunia sastra dan teknologi: Fachri Helmanto, M.Pd., dari Universitas Djuanda, seorang pakar sastra anak, dan Arif Hidayat, dari Universitas Nusa Mandiri, spesialis sastra dan teknologi.

Dalam sesi ini, Fachri Helmanto membawa peserta ke dalam dunia imajinasi penulis, memperlihatkan dasar proses kreatif yang membangkitkan daya cipta setiap ide. Fachri juga berbagi pengalaman tentang tantangan dan peluang menulis karya sastra yang dapat menjangkau kalangan muda. “Mahasiswa UNPI ini luar biasa, mereka punya nyali untuk berimajinasi. Bahkan, mereka mampu mengekspresikan imajinasi mereka, hanya saja perlu wadah yang lebih banyak dan informasi cara publikasi yang kuat agar karya mereka dikenal lebih luas. Saya yakin nama mereka bisa melejit dan mengharumkan UNPI,” ungkap Fachri dengan penuh optimisme.

Tidak kalah menarik, Arif Hidayat menyampaikan pandangannya tentang sastra cyber, menyambut tantangan literasi di era digital dengan pendekatan yang futuristik. Ia memaparkan bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam mendobrak batas-batas konvensional sastra, sekaligus mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan budaya melalui medium digital. “Sastra cyber tidak hanya soal media baru, tetapi juga peluang tak terbatas dalam menyampaikan ide,” tutur Arif Hidayat.

Baca juga:  Melintasi Jembatan Subjektif dan Menapaki Lorong Objektif Menyelami Esensi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dekan Fakultas Sastra UNPI, Frisyi F Fauziyah, M.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat para mahasiswa yang semakin termotivasi menjadi pelopor budaya. “Kegiatan ini benar-benar berhasil memotivasi mahasiswa. Mereka kini lebih siap menjalankan peran sebagai agen budaya di era mereka,” ujar Frisyi, menekankan pentingnya acara ini dalam pembentukan karakter para mahasiswa sastra.

Sarah, salah seorang peserta yang antusias, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya, terutama setelah menerima buku Serius Boleh Ngaco Wajib karya Fachri Helmanto. “Saya sangat terinspirasi, baik dari buku maupun sesi ini. Saya akan segera mulai menulis, terinspirasi oleh Ibu Dekan dan para pembicara,” kata Sarah penuh semangat, menyiratkan impian besarnya sebagai penulis muda.

Acara yang menyatukan ide-ide besar dari dunia sastra dan teknologi ini telah membuka cakrawala baru bagi para mahasiswa UNPI, menunjukkan bahwa mereka adalah generasi yang siap menjadi penentu budaya dan siap menghadapi masa depan dengan pemikiran dan ekspresi kreatif yang lebih terbuka. (Ana)

Kasmanah

Dosen Universitas Indraprasta PGRI

Leave a Reply