Program Tangan Penyelamat Irigasi dan Rehabilitasi oleh Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor: Semangat Gotong Royong di Desa Sirnaresmi

You are currently viewing Program Tangan Penyelamat Irigasi dan Rehabilitasi oleh Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor: Semangat Gotong Royong di Desa Sirnaresmi

Jumat, 26 Juli 2024 – Pagi yang cerah di Desa Sirnaresmi, Gunungguruh, Sukabumi, menjadi saksi semangat gotong royong yang luar biasa. Pada pukul 08.00 WIB, mahasiswa Universitas Djuanda Bogor dari kelompok 15 KKN berkumpul bersama warga setempat untuk berpartisipasi dalam Program Tangan Penyelamat Irigasi dan Rehabilitasi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya paska penyelamatan irigasi yang terkena dampak tanah longsor di dekat masjid di Kampung Tanjungsari, RT 02 RW 08.

Semangat Gotong Royong di Tengah Tantangan

Di lokasi, tampak mahasiswa dan warga bekerja sama dengan penuh semangat. Beberapa mahasiswa mengangkut karung pasir, sementara yang lain menyiapkan campuran semen. Warga desa, dengan pengalaman dan keterampilannya, memimpin dalam pekerjaan teknis, menunjukkan cara terbaik untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak.

Tanah longsor yang terjadi sebelumnya telah merusak bagian penting dari irigasi, mengakibatkan aliran air ke sawah-sawah warga terganggu. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi lahan pertanian, tetapi juga kehidupan sehari-hari warga yang bergantung pada pasokan air yang stabil.

Mengatasi Hambatan dengan Inovasi

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan dana dan material untuk pembangunan irigasi. Mahasiswa dan warga harus bekerja dengan sumber daya yang ada. Dalam suasana penuh kreativitas dan kebersamaan, mereka berhasil menemukan solusi. Misalnya, untuk mengatasi kekurangan semen, mereka mengoptimalkan penggunaan bahan yang ada dengan cara mengatur proporsi campuran agar tetap kuat dan tahan lama.

Baca juga:  Sekolah Rusak Berbenah, Anak-anak Kembali Bersemangat Belajar: Gotong Royong di Desa Pasirjambu 

Selain itu, beberapa mahasiswa menginisiasi penggalangan dana kecil-kecilan di sekitar kampus dan komunitas mereka. Meskipun jumlah yang terkumpul tidak besar, namun cukup untuk menambah stok bahan material yang diperlukan.

Harapan dan Komitmen

Mahasiswa kelompok 15 berharap, meskipun kontribusi mereka mungkin tidak besar, namun dapat meringankan beban dan memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Sirnaresmi. “Kami berharap usaha kami, baik besar maupun kecil, dapat memberikan dampak positif dan membantu meringankan beban warga,” ujar salah satu mahasiswa dengan penuh harap.

Di tengah aktivitas, terlihat senyum dan tawa di antara para peserta. Semangat gotong royong yang tinggi tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, tetapi juga menjadi bukti bahwa dengan kebersamaan, segala tantangan dapat diatasi.

Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat kerja sama yang tinggi, diharapkan proyek rehabilitasi irigasi ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sirnaresmi. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Universitas Djuanda Bogor dalam mengembangkan pengabdian masyarakat dan mencetak generasi yang peduli terhadap sesama.

Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian masyarakat, tetapi juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri. Semangat dan dedikasi mereka mencerminkan komitmen Universitas Djuanda Bogor dalam mencetak generasi yang berdaya saing dan berintegritas tinggi.

Baca juga:  Nano Fiksi: Seni Ekspresi Dalam Keterbatasan Kata

Penulis: Tim Reportase KKN Universitas Djuanda Bogor

Fachri Helmanto

Dosen Universitas Djuanda, Editor dan Penulis

Leave a Reply