Plaza Universitas Negeri Jakarta kembali menggelar pertunjukan Prodi Pendidikan Tari dengan menampilkan empat karya komposisi iringan tari berikut karya tarinya, tercipta pada gelaran Ujian Akhir Semester (UAS) semester 118 untuk mahasiswa angkatan tahun 2020.

Masing-masing karya yang disajikan masih kental menyajikan pijakan kreasi tradisi yang memiliki ciri khas dan makna yang berbeda-beda, baik dalam musik sebagai iringan tari maupun makna dalam gerak yang masing-masing karya tersebut mewakili budaya daerahnya.

Seni kreasi tradisi memiliki beberapa ciri yang umum ditemukan, yaitu:

1. Mengandung unsur-unsur keindahan dan estetika yang tinggi.
2. Memiliki makna atau filosofi yang mendalam terkait dengan sejarah, kepercayaan atau nilai-nilai sosial masyarakat.
3. Dalam karya kreasi tradisi biasanya dilakukan dengan gerakan dan formasi yang sangat teratur dan simetris.
4. Menggunakan kostum dan properti khusus yang sesuai dengan tema dan filosofi tari.

Akhirnya, kami menyampaikan salam sukses buat semuanya yang terlibat pada pertunjukan ini. Kami bangga atas pencapaian kalian, karena hari ini adalah hari yang luar biasa. Terimakasih untuk Pak H. Tuteng Suwandi, Pak Romi Nursyam, dan tentunya Pak Ojang Cahyadi, sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Komposisi Iiringan Tari semester 118, yangsudah membimbing, mengarahkan, dan mendampingi mahasiswa Angkatan 2020 dalam berkarya seni. Terimakasih tak terhingga juga kami sampaikan untuk Korprodi Pendidikan Tari-FBS-UNJ, Bapak Dr. Deden Haerudin, M.Sn, dan seluruh dosen yang hadir menyaksikan jalannya ujian. (OC)