Senayan di Tanah Arab

  • Post author:
  • Post category:News
  • Post comments:0 Comments
  • Reading time:3 mins read

Lupakan bentar Vietnam dibantai Rusia 3-0, dan Malaysia menang 2-1 atas Filipina. Cerita laga Timnas vs Arab Saudi masih hangat walau sudah usai.

Laga epik Arab Saudi vs Timnas 1-1 memang sudah selesai. Tapi, euforianya, belum wak. Masih serasa baru kemarin! Ada satu hal yang bikin geleng-geleng kepala. Bahkan, sampai bikin wasit mungkin mikir dua kali, soal ramainya penonton Garuda.

Bayangin, kita main di kandang orang. Tapi, suasananya serasa di GBK Jakarta. Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, yang biasanya penuh dengan warna hijau khas Saudi, mendadak berubah jadi lautan merah putih. Betul-betul bikin yang nonton dari TV rumah jadi curiga, “Ini beneran di Saudi atau kita nyasar ke Senayan?”

Penonton Indonesia dengan jersey merah putih memenuhi tribun seolah-olah ini adalah laga persahabatan antara RW sebelah lawan kampung sendiri. Saking ramainya, kayaknya penjual kebab di luar stadion ikut bingung, “Lho, kok banyak banget ya yang pesen es teh manis sama tempe mendoan di sini?” Teriakan khas “Indonesia.. pok.. pok.. pok..” menggema lebih keras dari dangdutan orang kawinan. Ultras Garuda di mana-mana!

Yang lebih kocak lagi, ada momen di mana komentator Arab sampai bilang, “Ini Indonesia main di mana saja, sepertinya selalu membawa rumahnya sendiri.” Memang benar, fans Indonesia itu beda level, wak. Bawa semangat GBK ke Jeddah, tinggal selangkah lagi bakalan bawa tukang bakso keliling stadion!

Baca juga:  Pendekatan Objektif dan Subjektif dalam Implementasi Pendidikan Dasar: Memahami Perbedaannya untuk Meningkatkan Pembelajaran

Bayangkan, kita ini tim tamu. Tapi, yang punya stadion kayaknya malah merasa jadi pendatang. Ada yang bilang, “Kalau Indonesia main, seolah-olah kita pindah negara sementara.” Mungkin fans Arab sampai keheranan, “Lho, kok di Jeddah bisa ada warung kopi?” Begitu pula di tribun, wajah penonton Arab terselip di antara bendera merah putih, kayak mereka lagi ikutan lomba 17-an tanpa sengaja.

Satu hal yang pasti, kalau main di kandang sendiri, GBK Jakarta, apalagi di final, warna merah putih bakal makin membara! Di Saudi saja suasananya kayak begini, apalagi kalau Garuda pulang ke sarang. Ultras Garuda itu memang kelas internasional, bro. Entah di Jeddah, di Qatar, atau mungkin di planet Mars nanti kalau Indonesia main, selalu ada yang teriak, “INDONESIAAAAA!”

Leave a Reply