Prodi Pendidikan Tari Menyabet Dua Kategori Penghargaan IKU

Prodi Pendidikan Tari Menyabet Dua Kategori Penghargaan IKU
Prodi Pendidikan Tari Menyabet Dua Kategori Penghargaan IKU

Jakarta, Senin 27 November rangkaian gelaran ARTEC (Art, Education and Culture) Fair 2023 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta telah tuntas dilaksanakan, dimulai 31 Oktober 2023 hingga 27 November 2023. ARTEC Fair 2023 mengusung Tema “Harmoni Budaya: Menggali Kreativitas Bahasa, Seni, dan Pendidikan dalam Mendukung Keberagaman.”

Selain beberapa kegiatan yang terkait tema utama, ARTEC Fair 2023 juga sebagai wahana apresiasi penghargaan kepada dosen, tendik, mahasiswa, dan Program Studi yang berkontribusi pada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.”

Pada acara penutupan ARTEC Fair 2023 juga dilakukan pemberian penghargaan kepada beberapa program studi peraih Indikator Kinerja Utama (IKU), penghargaan kepada para tenaga kependidikan dan mahasiswa. Capaian IKU disetiap Fakultas, tentu akan sangat dipengaruhi oleh perolehan IKU masing-masing Program Studi. Sehingga nantinya akan terakumulasi menjadi capaian IKU Fakultas. Atas dasar itulah maka perolehan IKU pada masing-masing Program Studi seperti arena kontestasi prestasi bagi para Korprodi, untuk mengaktualisasikan kemampuannya dalam mendorong para dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan untuk secara konsisten meraih prestasi dalam koridor IKU.

Sekedar mengulas saja, apa itu indikator kinerja utama perguruan tinggi? Istilah Indikator Kinerja Utama tentu tidak asing. Sebab jauh sebelum istilah ini diperkenalkan dan diterapkan di lingkungan pendidikan tinggi. Istilah IKU sudah umum digunakan untuk berbagai instansi di berbagai bidang di pemerintahan. Secara umum, IKU merupakan ukuran atau indikator kinerja suatu instansi, utamanya dalam mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Setiap instansi milik pemerintah kemudian diwajibkan merumuskan IKU. Kemudian, instansi tersebut berusaha mencapai semua IKU yang sudah dirumuskan untuk mengetahui seberapa bagus kinerja instansi dan seluruh SDM di dalamnya. IKU menjadi motivasi agar instansi terus maju dan berkembang. Sehingga bisa memotivasi semua SDM di dalamnya untuk meningkatkan kinerja masing-masing. Sehingga pencapaian IKU lebih maksimal bahkan bisa dikatakan sempurna. Adapun susunan atau urutan IKU yang sudah ditetapkan pada Perguruan Tinggi, terdiri dari :

  1. Lulusan Mendapatkan Pekerjaan yang Layak 
  2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
  3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
  4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus
  5. Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat atau Mendapat Rekognisi Internasional
  6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
  7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
  8. Program Studi Berstandar Internasional.

Prodi Pendidikan Tari FBS-UNJ pada puncak acara penutupan kegiatan dua tahunan Artec Fair 2023 ini, memperoleh penghargaan pada peroleh IKU 1 sebagai juara ketiga dan IKU 5 sebagai juara kedua.

IKU 1 adalah : Lulusan Mendapatkan Pekerjaan yang Layak

Indikator Kinerja Utama yang pertama di lingkungan perguruan tinggi adalah lulusan     mendapatkan pekerjaan yang layak. Terdapat tiga kemungkinan yang masuk ke dalam poin IKU satu ini. Pertama, lulusan langsung bekerja dan kemudian mendapatkan gaji minimal UMR di daerah setempat. Kedua, lulusan mendirikan usaha atau menjadi wirausaha sehingga sudah bisa dikatakan lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Kemungkinan ketiga, lulusan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Baik di dalam maupun di luar negeri. Semakin banyak lulusan yang memilih 3 jalur tersebut maka dianggap sudah memenuhi IKU poin pertama. Data hasil treser studi Prodi Pendidikan Tari menunjukan bahwa alumni Prodi Pendidikan Tari diserap oleh dunia kerja sangat baik baik sebagai guru di sekolah formal maupun non formal, sebagai pebisnis dalam bidang pertunjukan, Pengelola dan pelatih sanggar tari, dan tentu untuk studi lanjutpun sudah banyak menjadi pilihan alumni. Sehingga Prodi Pendidikan tari memperoleh rangking ketiga pada kontestasi IKU 1.

Pada perolehan IKU 5 yakni : Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat atau Mendapat Rekognisi Internasional

IKU yang kelima adalah hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. Artinya, semua hasil kerja dosen baik dalam bentuk produk, sistem, proyek, buku, solusi, dan sebagainya sudah dimanfaatkan oleh masyarakat luas, mengacu pada beberapa data hasil penelitian dan pengabdian Masyarakat, media, bahan ajar, dokumentasi karya seni dosen dan mahasiswa yang memberikan dampak manfaat yang signifikan bagi Masyarakat luas.

Dari delapan poin Indikator Kinerja Utama di perguruan tinggi yang sudah ditetapkan, menjadi PR bagi setiap civitas akademika, bagaimana cara untuk mencapai nilai maksimal. Tertu akan sangat ditentukan oleh kerja nyata, kerja cerdas, dan kerja tuntas yang menjunjung tinggi azas kolaborasi diantara Lembaga, dosen, tenaga kependidikan dan tentu dengan mahasiswa, serta stakeholders. (Ojang Cahyadi)

Dokumentasi Kegiatan

Bagikan Artikel Ini!

Ojang Cahyadi

Dosen Pendidikan Tari Universitas Negeri Jakarta, Seniman Karawitan, dan Penulis

Leave a Reply