Gempa Bumi 5,6 SR Guncang Cianjur, Sarampad, Jawa Barat, Menyebabkan Kerusakan Parah dan Trauma yang Mendalam Hingga Saat Ini

Cianjur, Jawa Barat – Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang wilayah Cianjur dan sekitarnya pada November 2022, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada rumah tinggal dan berbagai fasilitas umum, termasuk mesjid.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 km di bawah permukaan bumi. Getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa daerah sekitar Cianjur, termasuk Sarampad.

Kerusakan parah dilaporkan di berbagai tempat, dengan ratusan rumah tinggal mengalami retak hingga roboh. Beberapa fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan kantor pemerintah juga tidak luput dari dampak gempa ini. Salah satu mesjid besar di Sarampad mengalami kerusakan serius, dengan sebagian bangunannya runtuh, membuat warga setempat terpaksa mengungsi dan mencari tempat berlindung sementara.

“Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan butuh bantuan segera,” ujar Budi Santoso, salah satu warga Sarampad yang rumahnya rusak akibat gempa. “Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk membantu kami yang terdampak.”

Tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan darurat. Mereka bekerja sama dengan berbagai organisasi non-pemerintah dan relawan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, seperti makanan, air bersih, dan tempat berlindung sementara.

Baca juga:  Ngarak Pengantin Sunda Bekasi: Jejak Budaya yang Dihidupkan Kembali

Pemerintah daerah Cianjur telah mendirikan posko darurat di beberapa titik strategis untuk koordinasi penanganan bencana. Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan memberikan bantuan maksimal untuk pemulihan wilayah yang terdampak gempa. “Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu warga yang terdampak. Prioritas utama kami adalah menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan kemanusiaan,” ujarnya.

BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Mereka juga diingatkan untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.

Gempa bumi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, terutama di wilayah yang rawan gempa seperti Jawa Barat. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pemulihan dapat berjalan dengan lancar dan Cianjur bisa kembali bangkit dari bencana ini.

Asri Rahma Azizah

Mahasiswa PGSD Universitas Djuanda Bogor

Leave a Reply