Wisuda Ke-37 Universitas Nusa Mandiri: Momentum Berharga bagi Para Wisudawan

Jakarta, 11 Desember 2024 – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menggelar acara wisuda ke-37 di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah. Suasana haru dan bangga menyelimuti para wisudawan, keluarga, dan para tamu undangan. Momen bersejarah ini menjadi puncak perjalanan akademik yang penuh perjuangan bagi para mahasiswa.

Dalam komentarnya, Wakil Rektor 2 UNM, Arif Hidayat, M.Hum, memberikan pesan penuh makna melalui sebuah pantun:
“Berlayar jauh ke lautan biru,
Singgah sebentar di Teluk Harapan.
Sudah lulus, semoga ilmu selalu baru,
Ajak kerabat kuliah di UNM, jadi pilihan masa depan.”

Ia mengapresiasi perjuangan 460 wisudawan dan mengajak mereka menjadi duta kampus untuk menginspirasi orang-orang di sekitar agar mengikuti jejak mereka.

Momen ini juga dimanfaatkan untuk menggali pengalaman para lulusan yang hadir. Ravi Syahru Pahlevi, salah satu wisudawan, membagikan mottonya: “Ciptakan Peluang, Wujudkan Impian, Gapai Sukses Bersama UNM.” Baginya, belajar dengan fokus dan berorganisasi adalah kunci keberhasilannya di UNM, meskipun ia berharap pembelajaran bisa lebih interaktif di masa mendatang.

Muhammad Sayyid Fajar mengungkapkan kebanggaannya dapat menyelesaikan pendidikan S1 dengan usaha mandiri. “Walau pernah berpikir untuk menyerah, saya tetap berjuang demi masa depan,” ujarnya. Ia berharap UNM kembali membuka kampus di daerah Tangerang untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa.

Baca juga:  objektif dan subjektif terkait pendidikan sekolah dasar

Adiansyah Putra mengungkapkan kisah sederhana tapi berkesan, seperti kebingungan membuka pintu di perpustakaan. Dengan lugas, ia menyebutkan bahwa UNM sudah sangat mendukung mahasiswa, terutama mereka yang bekerja di siang hari.

Sementara itu, Fajar Dewanto, mahasiswa dari Fakultas Teknologi Informasi, menyebutkan pentingnya menikmati setiap proses belajar. “Nikmati prosesnya, petik hasilnya,” katanya. Ia juga mengusulkan penambahan akses wifi di beberapa ruangan untuk mendukung kegiatan belajar.

Terakhir, Dadang Kurniawan menekankan pentingnya konsistensi dalam belajar. Ia merasa UNM memberikan banyak peluang, terutama melalui organisasi mahasiswa, meskipun beberapa mata kuliah masih kurang praktikal.

Wisuda ini menjadi penanda perjalanan yang telah usai, namun sekaligus awal dari perjalanan baru bagi para lulusan. Dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, UNM terus berbenah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Dukungan teknologi, penguatan kurikulum praktis, dan fasilitas memadai menjadi beberapa hal yang diharapkan dapat diwujudkan di masa mendatang.

Selamat kepada para wisudawan Universitas Nusa Mandiri. Semoga kesuksesan selalu menyertai langkah Anda di masa depan! (Yabui)

Leave a Reply